“Beruntung”, mungkin
kata itu cocok untuk saya, kenapa? Karena tempat tinggal yang saya dan keluarga
tempati saat ini keadaannya masi hijau
dan masi banyak pepohonan di sana sini,
Cibinong,Kab.Bogor Desa karadenan, alamat lengkap kediaman keluarga
saya tidak saya cantumkan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,di sini saya akan sedikit bercerita tentang keadaam lingkungan rumah saya
serta benganan-bangunan yang ada di sekitarnya.
Di desa ini
penduduknya terbilang sedikit, kenapa? Karna di daerah seluar kurang lebih
1hektar ini hanya terdapat tidak lebih dari 50kepala keluarga, mayoritas
penduduk disini bekerja sebagai Buruh bangunan,Tukang,Kenek dan beberapa dari
kami ada yang membangun peternakan ayam dan kambing karena tanah dan udara di
sini yang baik makan ternak pun tumbuh subur serta sumber makanan bisa di dapat
dengan mudah dan Cuma-Cuma dengan mengambil rumput liar yang tumbuh di lahan
kosong.
Dulu para penduduk
disini banyak yang meiliki tanah kosong sendiri dan dijadikan ladang
singkong,kebun rambutan,kebun kelapa dan masi banyak lagi, selain itu di desa
kami yang kecil ini juga terdapat sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
agrobisnis tanaman hias, jadi lingkungan kami sangat amat sejuk karena jumlah
pepohonan dan jumlah rumah yang ada di sini jumlahnya masilebih banyak pohon,
tetapi semua itu berubah beberapa tahun lalu, tahun 2009 tepatnya pada saat itu
ada agensi perumahan yang datang ke desa kami dan membeli hampir semua tanah
warga yang masi kosong, dan wargapun banyak yang menjual tanahnya dan bahkan
perusahaan agrobisnis yang ada di desa inioun ikut ikutan menjual tanahnya
akrena harga yang di tawarkan cukup menggiurkan,
Tak lama berselang
penggusuran tanahpun terjadi,kebun-kebun yang telah di jual ke permahan itupun
mulai di gusur dan di ratakan dengan dozer, batas antara tanah milik perumahan
dan rumah saya hanya 10meter, jadi mungkin rumah saya yang paling terkena
imbasnya dari penggusuran lahan tersebut, bagaimana tidak lahan yang tadinya
perkebunan hijau yang sejuk berubah jadi lahan tanah merah kososng yang
gersang, jadi banyak debu berterbangan dan sekarang ntah kenapa udara di sini
tersa lebih panas dari sebelumnya, lebih dar 1tahun tanah yang tadinya kebun
itu dibiarkan begitu saja setelah di ratakan itu benar benar membuat saya kesal
karena selain merusak udara di sekitar akses jalan yang menghubungkan desa kami
dengan jalan rayapun ikut di gusur dan tidak di perbaiki, hanya jalan dengan
tumpkan batu yang di ratakan seadanya saja yang jika terjadi hujan akan sangat
licin dan berbahaya, hal itu berlangsung hampir sampai 2tahun.
Di tahun 2011
pembangunan permahan pun di lakukan tapi ntah kenapa hanya setegah dai lahan
yang di gusur saja yang di bangun dan sisanya di biarkan terbengkalai begitu
saja, dan jalanpun sedikit di perbaiki, tapi tetap saja masi kurang layak
karena hanya tumpukan batu kerkil yang di padatkan dan di aspal seadanya.
Sekarang tahun 2013
dan tanah yang terbengkalai itupin masi di biarkan begitu saja oleh pihak
perumahan, untuk mengatasi kondisi berdebu yang dihasilkan oleh tanah kosong
itu beberapa warga ada yang
memanfaatkannya menjadi ladang sungkong, ya meskipun tidak berdampak
banyak itu cukup mengurangi debu yang di hasilkan, selain itu setalah
pembangunan perumahan itu jalanan jadi banyak yang tergenang air karena
pengerjaan yang tidak rata dan juga saat hujan saya tterkadang melihat-lihat
perumahan itu dan ada beberapa titik yang terjadi air menggenang,saluran
sanitasi yang mereka buat saya rasa telah memenuhi standar,akan tetapi
nampaknya tidak ada perawatan yang berarti sehingga banyak yang tersumbat dan
menjadi genangan.
S
Saya berharap pihak
pengelola pemuahan bisa lebih bijak lagi dalam mengambil tindakan,karena selain merugikan masyarakat sekitar dengan
menggusur kebun edan membiarkannya begitu saja itu juga berdampak buruk bagi
mereka karena mereka harus menggusur ulang tanah tersebut kelak jika akan di
bangun karena segimentasi tanah dan tanah yang telah di gusur pun menjadi tidak
rata.
Beberapa foto selokan yang tidak terurus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar