Kritik Deskriptif
- Definisi
Kritik deskriptif bersifat tidak menilai, melainkan mencoba
menggambarkan fenomena fisik, semata-mata membantu orang
melihat apa yang sesungguhnya ada serta menjelaskan
proses terjaidnya rancangan bangunan.
Hakikat Kritik deskriptif :
· Dibanding metoda lain, kritik deskriptif lebih nyata (factual)
· Deskriptif mencatat fakta-fakta pengalaman seseorang terhadap bangunan atau
kota.
· Lebih bertujuan pada kenyataan bahwa jika kita tahu apa yang sesungguhnya
suatu kejadian dan proses kejadiannya maka kita dapat lebih memahami makna
bangunan.
· Lebih dipahami sebagai sebuah landasan untuk memahami bangunan melalui
berbagai unsur bentuk yang ditampilkannya.
· Tidak dipandang sebagai bentuk to
judge atau to interprete. Tetapi
sekadar metode untuk melihat bangunan sebagaimana apa adanya dan apa yang
terjadi di dalamnya.
- Metode & Teknik
- Depictive criticism gambaran bangunan
aspek statis arau aspek dinamis digambarkan secara verbal atau
grafis, mungkin juga menunjukkan proses penciptaan dari apa bngunn itu
dibuat dan bagaimana ditata.
- Biographical criticism riwayat hidup
menunjukkan berbagi fakta, mengenal pembuat bangunan, mengindentifikasi
fakta-fakta yang relevan mengenai kehidupan para arsitek, klien dan kontraktor
serta dampak akhir terhadap bentuk akhir bangunan.
- Contextual criticism peristiwa
merekam tekanan-tekanan dan peristiwa-peristiwa yang menyertai
perancangan dan produksi, serta bagaimana tekanan-tekanan ekonomi, politik,
atau ntar pribadi mewujudkan dirinya dalam rancangan akhir.
- Bentuk : Bisa berupa Narasi
Sumber : http://himpunanarsitekturunhalu.blogspot.co.id/2011/05/jenis-kritik-dalam-arsitektur.html