Sabtu, 15 Maret 2014

AKIBAT KURANGNYA PENGHAYATAN PANCASILA

AKIBAT KURANGNYA PENGHAYATAN PANCASILA 


  Modernisasi memiliki dampak positif dan negatif. Salah satu contoh dampak negatif yang jelas terlihat adalah mulai pudarnya nilai-nilai di kalangan remaja.

Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila kurang menjadi perhatian yang penting bagi kalangan remaja karena Nilai-nilai pancasila dianggap kurang menarik untuk diterapkan, bahkan lebih parahnya lagi belakangan ini remaja semakin mengarah kepada paham barat yang identik dengan hidup bebas sebebas-bebasnya. dan mereka mereka seakan telah lupa memiliki dasar negara sendiri yaitu Pancasila.

padahal para remaja itu kelak akan menjadi penerus pemimpin NKRI di masa yang akan datang, oleh karena itu jika tidak memiliki pemahaman yang baik tentang pancasila sejak dini maka akan jadi apa negara ini kelak?

Coba lihat sekarrang banyak tawuran pelajar di mana-mana, moral remaja yang semakin hari semakin menurun dan juga semakin sedikitnya nilai-nilai pancasila yang mereka terapkan di kehidupan sehari-hari.apa ini tidak mengkhawatirkan? sungguh sangat menghawatirkan yang pasti.






apa yang menyebabkan hal ini terjadi? Hal ini disebabkan adanya berbagai faktor. Salah satu diantaranya adalah kurangnya pengertian dan pemahaman mengenai Pancasila itu sendiri serta latar belakang pendidikan yang di berikan kepada mereka baik di sekolah maupun di rumah, saya measakan sendiri saat masi duduk di bangku SMP dan SMK pendidikan Pancasila itu sangat kurang sekali, hanya 2jam dalam seminggu dan itupun hanya belajar teori di dalam kelas yang jujur saja itu "membosankan" untuk saya pribadi, mungkin karena sistem pembelajarannya yang full teori dan guru seperti bercerita itu yang membuat murid bosan, mungkin jika di tambah praktek akan bisa menambah minat murid pada pelajaran pancasila dan apapun yang pernah di praktekan pastilah akan membekas di pikiran dan kemungkinan akan di terapkan di kehidupan sehari-hari pun akan lebih besar peluangnya di bandingkan yang hanya teori semata.
Selai kepada remaja diperlukan juga penanaman wawasan kebangsaan  kepada seluruh warga Indonesia. paham kebangsaan dan semangat nasionalisme kenyataannya pada akhir-akhirbelakangan ini cenderung menurun, sehingga dapat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa.

lihat saja Konflik yang sering terjadi di Indonesia merupakan konflik yang sebagian besar disebabkan karena krisis moral dan karna kurangnya pemahaman nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila.

Coba lihat saja belakangan ini banyak berita tentang pernag anata suku di indonesia, demonstrasi yang ricuh dan masi banyak lainnya.







Krisis identitas yang mulai tergerus itulah yang menyebabkan banyaknya perbedaan diantara golongan dan berdampak timbulnya konflik ataupun permusuhan, dan juga menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

selain itu belakangan ini ntah kapan di mulainya tetapi mulai banyak perangkat negara yang terjerat kasus korupsi.Mulai dari menteri, gubernur sampai-sampai ketua MK pun ikut terjerat kasus korupsi.










        apa yang terjadi sebenarnya di negri ini? jika pemimpinnya saja sudah seperti itu bagaimana rakyat bisa percaya kepada pemimpinnya dan lagi-lagi itu di sebabkan karena kurangnya penanaman dan penghayatan kepada nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.dan juga lemahnya penegakan hukum dalam pidana korupsi yang semakin merajalela membuat negara ini makin terpuruk.
Penerapan Pancasila pada masa-masa ini bisa dikatakan sudah luntur dan hampir berada pada titik terendah.




 







KESIMPULAN DAN PENDAPAT

Sangat jelas bahwa belakangan ini nilai-nilai pancasila ssudah mulai mulai pudar di kalangan masyarakat Indonesia, oleh karena itu maka mari kita tanamkan kembali nilai-nilai pancasila, terutama pada diri sendiri terlebih dahulu, dan yang lebih penting lagi bagi para remaja dan anak-anak yang akan menjadi penerus negara ini nantinya, selain itu mengkin akan lebih baik jika hukum di negara ini di perketat lagi dan juga mari kita berdoa bersama-sama agar para pemimpin kita di bukakan pintu hatinya agar ingat kembali bahwa mereka itu perwakilan rakyat dan harus bekerja demi kepentingan rakyat dan bukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
Sekian tulisan singkat ini, semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar